Dapatkan gratis ongkir - Bebas 30 hari uang kembali.

SEMUA KATEGORI

Kegiatan Pembuatan NIB Di Desa Gandamekar

Sebagian Masyarakat pelaku usaha mendaftar untuk pembuatan NIB untuk keperluannya.ke kantor Desa NIB adalah singkatan dari Nomor Induk Berusaha. Ini adalah identitas unik yang diberikan kepada setiap pelaku usaha di Indonesia. Fungsinya seperti KTP untuk perusahaan, atau pun perorangan digunakan untuk mengidentifikasi dan mengelola berbagai aktivitas bisnis/usaha. Mengapa NIB penting? Satu pintu: Dengan NIB, kita tidak perlu lagi mengurus banyak izin yang berbeda-beda. Semua terintegrasi dalam satu sistem. Lebih efisien: Proses perizinan jadi lebih cepat dan mudah. Transparansi: Informasi mengenai usaha kita jadi lebih tercatat dan terkelola.   Apa saja yang bisa dilakukan dengan NIB? Mendaftar usaha: Ini adalah langkah pertama untuk memulai bisnis/Usaha. Mengurus izin: Baik itu izin usaha, izin operasional, atau izin lainnya. Mengakses layanan pemerintah: Misalnya, untuk mendapatkan fasilitas atau program khusus untuk UMKM. Intinya, NIB adalah syarat wajib bagi setiap pelaku usaha di Indonesia. Dengan memiliki NIB, bisa menjalankan bisnis/Usaha dengan lebih mudah dan legal.

Petani di Desa Gandamekar mulai menggarap lahan pertaniannya. oleh Herman Mahasiswa ITB Ahmad Dahlan

Petani di desa Gandamekar, Hari ini Minggu 03 November 2024. Sebagian mulai menggarap lahan pertaniannya untuk musim tanam padi ke tiga kalinya. Sejak awal musim hujan, para petani di Desa Gandamekar sebagian terlihat sibuk,  Mereka berlomba-lomba menggarap sawah nya untuk memanfaatkan curah hujan yang tinggi. Dengan semangat baru, mereka berharap panen kali ini akan lebih melimpah dibandingkan musim lalu. Soleh, salah seorang petani setempat, mengungkapkan kegembiraannya. "Setelah sekian lama menunggu, akhirnya hujan turun dengan deras. Kami langsung tancap gas mengolah lahan pertanian sawah kembali untuk di tanam padi karena sebagian areal persawahan mengandalkan dari sumber Air Hujan. Semoga hasil panen kali ini bisa meningkatkan penghasilan keluarga," ujarnya.  

Sengit! Praja IPDN dan Perangkat Desa Vs Warga Dalam Friendly Match Sepakbola

Purwakarta - Kegiatan Bhakti Karya Praja yang dilaksanakan Praja IPDN selain berfokus pada program umum sesuai kompetensi program studi serta program khusus yaitu pengelolaan Webdesaku, berfokus pula pada pengembangan diri praja agar nantinya siap terjun di lapangan dan mampu bermasyarakat dengan baik. Praja IPDN yang bertugas di Desa Gandamekar tidak lupa pula menyempatkan waktunya untuk bercengkrama dengan masyarakat. Pada hari Kamis (21/9) praja IPDN berkesempatan untuk bergabung dengan tim sepakbola Gandamekar untuk meramaikan pertandingan sepakbola yang menjadi agenda yang dinantikan masyarakat. Lahan sawah yang kering dimanfaatkan warga sebagai lapangan pertandingan. Keterbatasan fasilitas tidak menyurutkan niat masyarakat untuk mengadakan pertandingan sepakbola, berbekal bambu dan jaring masyarakat membuat sendiri gawang untuk kelengkapan pertandingan. Dalam pertandingan tersebut Praja IPDN bersama perangkat desa bermain melawan tim dari warga Gandamekar dengan hasil seri. Sorak sorai masyarakat tak terbendung ketika menyaksikan laga sengit tersebut. Antusiasme warga terlihat dari banyak nya warga yang berdatangan untuk menonton di sekitar lapangan. Laga yang sempat diwarnai tendangan penalty dari tim kantor desa Gandamekar ini merupakan salah satu ajang untuk mengenal lebih dekat dan menjalin keakraban antara para praja dengan masyarakat. Sampai peluit panjang berbunyi hasil tetap seri dan kegiatan diakhiri dengan salam antar pemain serta foto bersama.

Owacis Namanya, Surga Tersembunyi di Desa Gandamekar

Purwakarta - Pariwisata merupakan salah satu bidang yang mendatangkan pemasukan bagi masyarakat khususnya di Indonesia yang merupakan salah satu negara dengan potensi wisata yang menarik baik alam maupun buatan. Tidak heran jika kian bermunculan wisata baru yang dikembangkan masyarakat. Perkembangan wisata masyarakat ini terkadang tidak dibarengi dengan penyebarluasan informasi wisata sehingga kurang bisa menarik pengunjung.  Pemkab Purwakarta melihat masalah ini dan mencoba menciptakan solusi dengan adanya Webdesaku sebagai wadah informasi wisata desa. Praja IPDN yang melaksanakan Bhakti Karya Praja di Kabupaten Purwakarta berusaha mendorong dan membantu penyebarluasan informasi wisata yang ada di Desa Gandamekar. Setelah melakukan wawancara dengan warga sekitar akhirnya praja memutuskan untuk mendatangi satu-satuya tempat wisata yang beroperasi. Kolam renang Owacis merupakan wisata Desa Gandamekar yang berpotensi mendatangkan pengunjung ke desa.  Sangat menarik, dilengkapi dengan food court dan juga live music membuat kolam renang Owacis ini salah satu pilihan destinasi wisata yang wajib dikunjungi bersama keluarga di akhir pekan. Terletak tidak jauh dari kantor Kecamatan Plered, kurang lebih 15 menit berkendara para pengunjung dapat menikmati fasilitas kolam renang baik dewasa maupun anak anak. Dengan adanya Webdesaku potensi wisata seperti kolam Owacis diharapkan dapat mendapatkan lebih banyak kunjungan kedepannya.

Produsen Tahu Menjerit Harga Kedelai Melonjak!! Praja IPDN Dengarkan Keluh Kesah Masyarakat

Purwakarta - Sebagai tindak lanjut dari langkah digitalisasi desa di Kabupaten Purwakarta melalui Webdesaku, Praja IPDN terus melakukan input data UMKM sembari mensosialisasikan  e-commerce sebagai sarana UMKM untuk memasarkan produknya. Praja IPDN yang bertugas di Desa Gandamekar kali ini mendatangi pabrik tahu milik Bapak Kadarusman. Usaha ini sudah ditekuni oleh Pak Kadarusman selama 21 tahun lamanya. Bukan main pengalaman beliau di bidang pembuatan bahan makanan khas Indonesia ini.  Tahu yang dibuat oleh di pabrik Pak Kadarusman merupakan jenis tahu kuning yang memiliki tekstur kenyal dan padat serta rasa yang khas. Dalam kunjungan Praja pada hari Rabu (13/9) pemilik usaha menjelaskan bahwa bahan baku pembuatan tahu dengan merek dagang KR ini seluruhnya bahan terbaik dan tanpa campuran bahan pengawet serta perasa buatan. Pabrik tahu yang terletak di Kampung Ciserang ini beroperasi sejak pukul 5 pagi hingga 4 sore setiap harinya dengan jumlah produksi mencapai lebih dari 1 kuintal. Tahu hasil produksi nya di pasarkan ke berbagai kecamatan di Kabupaten Purwakarta dengan harga terjangkau yaitu Rp.3000 per bungkus nya.  Dalam kunjungan Praja IPDN tersebut pula Pak Kadarusman menyampaikan keluh kesah dan kekhawatiran nya terkait harga kedelai yang terus melonjak tinggi. Tidak tanggung-tanggung kenaikan harga kacang kedelai yang digunakan sebagai bahan pokok pembuatan tahu ini bisa mencapai 2 kali lipat dari harga normalnya. Pak Kadarusman mengaku kesulitan dalam produksi tahu dengan harga yang kian tinggi tersebut. Beliau terpaksa menurunkan jumlah produksi dan harga jual hingga mengubah ukuran tahu nya agar dapat menutupi seluruh ongkos produksi. Kesulitan ini bukan hanya menjadi masalah bagi pabrik Tahu Pak Kadarusman, namun hampir seluruh pelaku usaha yang produk nya berbahan baku kedelai. Masalah ini menjadi kian pelik karena kenaikan harga ini sudah terjadi hampir satu tahun lamanya. Telah berbagai upaya dilakukan para produsen tahu dan tempe untuk menyampaikan keluhannya terkait tinggi nya harga kedelai ini, namun belum juga terlihat hasil yang memuaskan. Pak Kadarusman berharap pemerintah dapat membuat kebijakan mengenai harga kacang kedelai, khususnya kacang kedelai impor agar para produsen tahu seperti beliau tidak kesusahan dalam produksi serta bisa mendapatkan untung yang selayaknya.