Purwakarta - Sebagai tindak lanjut dari langkah digitalisasi desa di Kabupaten Purwakarta melalui Webdesaku, Praja IPDN terus melakukan input data UMKM sembari mensosialisasikan e-commerce sebagai sarana UMKM untuk memasarkan produknya. Praja IPDN yang bertugas di Desa Gandamekar kali ini mendatangi pabrik tahu milik Bapak Kadarusman. Usaha ini sudah ditekuni oleh Pak Kadarusman selama 21 tahun lamanya. Bukan main pengalaman beliau di bidang pembuatan bahan makanan khas Indonesia ini.
Tahu yang dibuat oleh di pabrik Pak Kadarusman merupakan jenis tahu kuning yang memiliki tekstur kenyal dan padat serta rasa yang khas. Dalam kunjungan Praja pada hari Rabu (13/9) pemilik usaha menjelaskan bahwa bahan baku pembuatan tahu dengan merek dagang KR ini seluruhnya bahan terbaik dan tanpa campuran bahan pengawet serta perasa buatan. Pabrik tahu yang terletak di Kampung Ciserang ini beroperasi sejak pukul 5 pagi hingga 4 sore setiap harinya dengan jumlah produksi mencapai lebih dari 1 kuintal. Tahu hasil produksi nya di pasarkan ke berbagai kecamatan di Kabupaten Purwakarta dengan harga terjangkau yaitu Rp.3000 per bungkus nya.
Dalam kunjungan Praja IPDN tersebut pula Pak Kadarusman menyampaikan keluh kesah dan kekhawatiran nya terkait harga kedelai yang terus melonjak tinggi. Tidak tanggung-tanggung kenaikan harga kacang kedelai yang digunakan sebagai bahan pokok pembuatan tahu ini bisa mencapai 2 kali lipat dari harga normalnya. Pak Kadarusman mengaku kesulitan dalam produksi tahu dengan harga yang kian tinggi tersebut. Beliau terpaksa menurunkan jumlah produksi dan harga jual hingga mengubah ukuran tahu nya agar dapat menutupi seluruh ongkos produksi.
Kesulitan ini bukan hanya menjadi masalah bagi pabrik Tahu Pak Kadarusman, namun hampir seluruh pelaku usaha yang produk nya berbahan baku kedelai. Masalah ini menjadi kian pelik karena kenaikan harga ini sudah terjadi hampir satu tahun lamanya. Telah berbagai upaya dilakukan para produsen tahu dan tempe untuk menyampaikan keluhannya terkait tinggi nya harga kedelai ini, namun belum juga terlihat hasil yang memuaskan. Pak Kadarusman berharap pemerintah dapat membuat kebijakan mengenai harga kacang kedelai, khususnya kacang kedelai impor agar para produsen tahu seperti beliau tidak kesusahan dalam produksi serta bisa mendapatkan untung yang selayaknya.
Tinggalkan Komentar
Email anda tidak akan ditampilkan. Harap isi semua yang bertanda *